Wednesday, January 21, 2015

Cepat Turunkan Resiko Kanker Payudara

Cepat Turunkan Resiko Kanker Payudara - Perempuan yang rutin berolahraga selama empat tahun setelah menopause, risiko menderita kanker payudaranya menurun dengan cepat. Peneliti menemukan, perempuan yang berolahraga sedang, risiko kanker payudara menurun hingga 10 persen. Bahkan, olahraga yang rendah sudah cukup asal dilakukan dengan rutin.  

Menurut independent.co.uk, Senin (11/8), penelitian yang diterbitkan di American Association for Cancer Research menunjukkan, perempuan yang secara rutin membakar lemak yang setara dengan berjalan selama empat jam seminggu, memperlihatkan manfaatnya pada risiko kanker.

Peneliti menganalisa data kuesioner dari 60.000 perempuan yang diambil dari studi kanker Prancis selama delapan tahun. Di antara perempuan ini, 2.155 didiagnosis mengidap kanker payudara.   Diagnosis ini10 persen lebih rendah pada perempuan yang rutin berolahraga dalam empat tahun terakhir. Mereka yang berolah raga rutin lima hingga sembilan tahun sebelumnya tapi berhenti, tidak memperlihatkan penurunan risiko. Kebiasaan untuk mengurangi resiko kanker payudara sangat diperlukan. 

Sally Greenbrook, dari Breakthrough Breast Cancer di Inggris, mengatakan,”Aktif secara fisik bukan berarti berlari atau ke pusat olahraga. Aktif bisa saja denga melakukan permainan aktif dengan anak, berjalan atau berkebun – semua kegiatan yang bisa meningkatkan denyut Anda, bisa menurunkan risiko.” 

Penelitian ini mendemonstrasikan seberapa cepat kaitan antara olahraga dan penurunan risiko ini berkembang setelah dilakukan secara rutin. Juga menunjukkan seberapa cepat manfaat ini hilang jika rutinitas dihentikan. 

Agnes Fournier, PhD., peneliti dari Institute Gustave Roussy di Villejuif, Prancis, yang membantu jalannya penelitian ini mengatakan, ” Kami menemukan aktivitas fisik yang sedang dan intens memiliki dampak pada risiko kanker payudara.”  

Studi ini lanjutan dari studi pada Maret lalu yang mempelajari 37 penelitian selama 26 tahun. Penelitian itu menunjukkan, olahraga bisa mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan hingga 12 persen. 

Makanan untuk mencegah kanker payudara

Berikut adalah 15 jenis makanan yang sangat baik untuk mencegah kanker payudara, ataupun untuk melawan penyebaran kanker payudara (ketika kanker payudara telah menyerang) :

Blueberri
Menurut sebuah studi, fitokomia pada blueberri bekerja sama untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara triple-negative (TNBC), yang merupakan salah satu bentuk kanker payudara yang lebih rumit dari tipe lainnya.

Kunyit
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa kunyit mampu mencegah penyebaran kanker payudara ke paru-paru.

Teh Hijau
Penelitian menunjukkan bahwa rutin meminum teh hijau dapat menurunkan resiko kanker payudara dan mencegah penyebarannya ketika kanker telah tumbuh. Hal ini karena sebuah senyawa yang terdapat pada teh hijau, yang disebut EGCG.

Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat melenyapkan sel kanker ketika dilakukan tes pada daging. Penelitian telah menemukan bahwa memasak bawang putih dengan daging dapat mengurangi bahan kimia karsinogenik dalam daging tersebut, yang bisa menyebabkan kanker payudara.

Brokoli
Brokoli mengandung indole-3-carbinol, bahan kimia yang melawan kanker payudara dengan cara mengubah jenis estrogen penyebab kanker menjadi jenis estrogen yang mampu melindungi diri dari kanker.

Bunga/Kembang Kol
Seperti halnya brokoli, bunga kol merupakan sumber indole-3-carbinol yang bagus.

Kubis
Kubis dan semua sayuran crucifera lainnya mengandung glukosinolat yang sangat ampuh melawan kanker.

Tomat
Tomat mengandung kadar lycopene yang tinggi, yang telah terkenal mampu menurunkan resiko kanker payudara.

Alpukat
Alpukat kaya akan asam oleat, yang melalui banyak penelitian dinyatakan dapat mencegah kanker.

Anggur Merah
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, anggur merah dipercaya dapat menurunkan resiko kanker payudara. Namun mengkonsumsi jenis yang beralkohol lebih dari dua gelas perhari dapat meningkatkan resiko kanker, sehingga pembatasan yang cukup adalah kuncinya.

Jus Delima (Pomegranate)
Sebuah penelitian yang menjanjikan di Israel menunjukkan bahwa jus delima dapat menghancurkan sel-sel kanker payudara dan tak mengganggu sel-sel yang sehat. Jus delima juga mampu mencegah pembentukan sel kanker payudara yang baru.

Minyak Biji Rami
Biji rami mengandung kadar lignan yang tinggi, yang dapat membantu mencegah kanker.

Bayam
Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi bayam setidaknya dua kali dalam seminggu, hanya setengahnya yang mengalami kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi bayam.

Jeruk Bali
Penelitian menemukan bahwa buah jeruk bali dapat menghambat perkembangbiakan sel-sel kanker payudara.

Kelp
Kelp merupakan salah satu jenis rumput laut (dari kelompok alga cokelat). Sebuah penelitian di UC Berkeley menemukan bahwa diet tinggi kelp dapat menurunkan kadar serum estradiol pada wanita dan memiliki sifat phytoestrogenic. Sayuran laut juga mengandung chlorophylones, asam lemak yang dapat membantu dalam pencegahan kanker payudara. Selain itu, kelp juga mengandung fucoidan, yang telah ditemukan dalam studi dapat menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker.

Ceri Gelap
Studi pada tikus percobaan menemukan bahwa sebuah senyawa dalam buah ceri, khususnya yang berwarna lebih gelap, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Kanker juga bisa diatasi dengan Kembang kol / Bunga Kol

Khasiat Bunga Kol untuk mengurangi resiko kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kembang kol dapat mengurangi resiko kanker, di antaranya adalah kanker payudara, kanker paru, kanker kandung kemih, dan lainnya.
>Baik untuk jantung. Sayur ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsinya secara teratur akan menyehatkan sistem kardiovaskular Anda.